Jumat, 04 Maret 2016


MAKALAH PLH
KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH JAWA BARAT

Description: Description: H:\logo.jpg

                                             Disusun oleh:
                             Nama                      : Nova oktaviani irawan
                             Kelas                                 : Xl-1
                             Program keahlian   : Teknik Komputer dan Jaringan

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA
YAYASAN PENDIDIKAN PONPES AL-IKHWAN
SMK TERPADU AL-IKHWAN
                                                     TERAKREDITASI “A”               
Jln. KH. Khoer Affandi No.13 Kel. Setianegara  Kec. Cibeureum Kota. Tasikmalaya
Prov. Jawa Barat Kode Pos 46196 Tlp. (0265) 326364
 E_Mail: smkterwantas@yahoo.co.id


BAB I
KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH JAWA BARAT
1. Jawa Barat
Description: G:\bahan makalah plh\peta jawa barat.jpg
Peta jawa barat”
            Berdasarkan undang-undang No 11 tahun 1950 tentang pembentukan provinsi Jawa Barat . Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di indonesia. Karena letaknya yang berdekatan dengan ibukota Negara maka, hampir seluruh suku bangsa yang ada di indonesia terdapat di provinsi ini. Suku lainnya adalah suku jawa yang banyak di jumpai di daerah bagian utara Jawa Barat, suku Betawi banyak mendiami daerah bagian barat yang berdekatan dengan Jakarta. Suku Minang dan Suku Batak banyak mendiami kota-kota besar di Jawa Barat.
2.    Biogeografi Jawa Barat
            Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran organisme di muka bumi. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam (Q.S An-nahl:16:11)

Description: 16:11

Artinya:
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Kondisi Geografis
Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5°50' - 7°50' LS dan 104°48' - 104°48 BT. Luas wilayah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96 Km2, terdiri atas 16 wilayah kabupaten dan 9 wilayah kota. Secara administrasi batas-batas Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
Utara    : Laut Jawa                                                              
Timur    : Jawa Tengah
Selatan : Samudra Hindia
Barat : DKI Jakarta dan Provinsi Banten
Sebagian besar wilayah kabupaten / kota di Jawa Barat berbatasan dengan laut,sehingga Wilayah Jawa Barat memiliki garis pantai cukup panjang, yaitu 755,83 Km.. Tetapi pada bulan Oktober 2008 yang baru saja berlalu, suhu di Jawa Barat sempat  mencapai 350 Celcius selama 3-4 pekan lamanya yang hampir merata dialami oleh seluruh daerah di Jawa Barat. Curah hujan rata-rata tahunan di Jawa Barat mencapai 2.000 mm/tahun, namun di beberapa daerah pegunungan bisa mencapai 3.000-5.000 mm/tahun.
Iklim
           Iklim di Jawa Barat adalah tropis, dengan suhu 9° Celcius di puncak gunung Pangrango dan 34° Celcius di pantai utara, curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun.
 Topografi
           Ciri utama daratan Jawa Barat adalah bagian dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara pulau Sumatera hingga ujung utara pulau Sulawesi. Daratan dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah lereng bukit yang tandai di tengah ketinggian 100 sampai dengan 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 sampai dengan 10 m di atas permukaan laut, dan wilayah aliran sungai.
Populasi
           Berdasarkan hasil sensus nasional tahun 1999, jumlah penduduk Jawa Barat setelah Banten terpisah berjumlah 34.555.622 jiwa. Pada tahun 2000 berdasarkan sensus penduduk, meningkat menjadi 35.500.611 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar 1.022 jiwa per km2. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk selama dasawasra 1990-2000 mencapai angka 2,17%. Sedangkan pada tahun 2003, jumlah penduduk telah bertambah menjadi 38.059.540 jiwa. Selanjutnya berdasarkan Survei Sosial dan Ekonomi pada tahun 2004, jumlah penduduk Jawa Barat berkembang menjadi 39.140.812 jiwa.
Flora
·         Pohon Jati
·         Pohon Kapuk
·         Pohon Karet
Fauna
      Ikan Lele
Description: D:\Data Sekolah\PLH\lele.jpg
Harimau
3.    Sosioantropologi Jawa Barat
            Sosioantropologi adalah penggabungan kedua cabang ilmu social, yaitu Antropologi dan Sosiologi. Antropologi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari budaya masyarakat suatu etnis tertentu, sedangkan Sosiologi adalah cabang ilmu sosial yang lebih menitikberatkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya seperti kesenian tradisional, kehidupan, dan interaksi sosialnya.
Sosial
Masyarakat Jawa Barat dikenal sebagai masyarakat yang agamis, dengan kekayaan warisan budaya dan nilai-nilai luhur tradisional, serta memiliki perilaku sosial yang berfalsafah pada silih asih, silih asah, silih asuh, yang secara harfiah berarti saling mengasihi, saling memberi pengetahuan dan saling mengasuh diantara warga masyarakat. Tatanan kehidupannya lebih mengedepankan keharmonisan seperti tergambar pada pepatah; "Herang Caina Beunang Laukna" yang berarti menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling menguntungkan. Masyarakat Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai kebajikan. Hal ini terekspresikan pada pepatah "Ulah Unggut Kalinduan, Ulah Gedag Kaanginan"; yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaran serta menyerasikan antara hati nurani dan rasionalitas, seperti terkandung dalam pepatah "Sing Katepi ku Ati Sing Kahontal ku Akal", yang berarti sebelum bertindak tetapkan dulu dalam hati dan pikiran secara seksama. Jawa Barat dilihat dari aspek sumber daya manusia memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan sebagai provinsi yang mempunyai proporsi penduduk dengan tingkat pendidikan, jumlah lulusan strata-1, strata-2 dan strata-3 terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain.
Kebudayaan
Jawa Barat yang terkenal dengan budaya sunda, budaya sunda terasa kental sekali melekat pada masyarakat jawa barat mulai dari bahasa daerahnya yang unik, tarian jaipongnya yang sudah terkenal dan wayang goleknya yang juga unik dan mengagumkan. Dan yang tidak kalah mengagumkan adalah angklung, yaitu sejenis alat musik yang terbuat dari bambu yang menghasilkan suara khas yang tiada duanya.
Ciri khas daerah memiliki peran yang sangat penting dalam memperkokoh ke-bhinekatunggalikaan bangsa Indonesia. Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang berbatasan sekaligus penyangga Ibu Kota Negara RI pada hakekatnya mengemban tugas untuk menampilkan diri yang dapat memberi gambaran sebagai salah satu wajah Indonesia yang didominasi dengan nuansa budaya Sunda.
Seni dan Budaya provinsi Jawa Barat
·         Tarung Drajat
·         Tari Jaipongan
·         Kesenian Cianjuran
·         Kesenian Cirebonan
·         Pencak Silat Cimende
Tempat Pariwisata
·         Pantai Pangandaran
·         Gunung Tangkuban Perahu
·         Kraton Kesepuhan
·         Linggarjati
·         Ciwidey
Pembahagian daerah kabupaten
Provinsi Jawa Barat terdiri dari pada 16  kabupaten dan 9 kota. Ibu kotanya adalah Bandung, tetapi Pemerintah daerah Jawa Barat berencana membentuk Kabupaten baru, yaitu Kabupaten Ciamis Selatan yang meliputi daerah Ciamis bagian selatan, seperti Kecamatan Pangandaran, Lakbok, Cimerak, Parigi, Pamarican, Cijulang, Kalipucang, dll. Berikut adalah senarai kabupaten dan kota di Jawa Barat, berserta ibu kota kabupaten.
Agama
          Mayoritas penduduk di Jawa Barat memeluk agama Islam (97%). Selain itu provinsi Jawa Barat memiliki bandar-bandar yang menerapkan syariat Islam, seperti Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, serta Kota Tasikmalaya diperlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam. Agama Kristian banyak pula terdapat di Jawa Barat, terutama dianut oleh Orang Tionghoa dan sebagian Orang Batak. Agama minoriti lainnya yang terdapat di Provinsi Jawa Barat adalah Buddha, Hindu dan Konfusianisme.
Pendidikan
          Provinsi Jawa Barat adalah Provinsi yang paling banyak mempunyai Pendidikan Tinggi Negeri daripada Provinsi lainnya di Indonesia, diantaranya:
Instit Teknologi Bandung
Universiti Indonesia sebagian kampusnya di Depok
Institut Pertanian Bogor
Universiti Padjadjaran
Universiti Pendidikan Indonesia
Universiti Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri
Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Manufaktur
Di akses pada hari minggu, 11 Oktober 2015.
Pukul 10.00 WIB
Di sekolah
























BAB II
KESIMPULAN
 
Karakteristik biogeografi dan sosioantropologi di provinsi Jawa Barat merupakan ciri-ciri, keanekaragaman budaya, adat istiadat, populasi, maupun kekayaan alam yang berlimpah. Sesuai dengan (Q.S An-nahl:16:11)
Provinsi Jawa Barat mempunyai:
1.    Biogeografi
     Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran organisme di muka bumi. Biogeografi yang ada di Jawa Barat antara lain: kondisi geografis, iklim,           topografi,populasi, flora dan fauna yang sangat beragam.
2.    Sosioantropologi
Diantaranya: pendidikan, social, budaya, pembagian daerah, seni, dan budaya  juga tempat Pariwisata yang cukup banyak.
         



















Daftar pustaka

http://jefrihutagal.blogspot.com/2010/12/biogeografi-jawa-barat.html
http://mitraprajautama.blogspot.com/2011/10/informasikebudayaan-jawa-barat.html

http://iklimtropis-jawa-barat-GoogleMaps.html

2 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site Review and Login Instructions - LuckyClub
    LuckyClub Casino is a reputable online gambling operator luckyclub.live based in Malta, with a strong sportsbook and a huge sportsbook, casino and poker

    BalasHapus
  2. JackpotCity Casino Site - LuckyClub.live
    Experience the excitement luckyclub of being at JackpotCity Casino and have the chance to win some fantastic prizes, including a 100% deposit match up to $50 for

    BalasHapus